Anggota DPRD Kota Tangerang Tolak Pelarangan Study Tour Pelajar

  • Bagikan

SINARGUNUNG.COM, KOTA TANGERANG | Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang, Andri S Permana angkat bicara mengenai kekhawatiran sejumlah orang tua soal penyelengaraan study tour atau perpisahan yang kerap diselengarakan oleh pihak sekolah.

Kekhawatiran itu timbul setelah bus pariwisara rombongan pelajar SMK Lingga Kecana asal Depok terguling di Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) petang kemarin, dengan korban meninggal dunia sebanyak 11 orang.

Andri mengatakan, terkait penomena diakhir masa study sekolah selalu berhdapan dengan dilema antara memberikan kesan terhadap peserta didik dengan perpisahan atau study tour setelah mengenyam pendidikan.

“Menurut saya, peran pemerintah harus melakukan proteksi terhdap hal ini, karena kan sudah dikuatkan dengan dikeluarkannya surat edaran oleh Dinas pendidikan,” ucap ketua Fraksi PDI-P DPRD Kota Tangerang itu melalui pesan suara WhatsApp, Kamis (16/5/2024).

Andri menambahkan, semua pihak harus melihat dari dua sisi yang objektif, agar anak-anak peserta didik tidak kehilangan kesan diakhir masa mereka mengeyam pendidikan ditingkat pendidikan.

“Yang pertama keamanan peserta didik menjadi prioritas dan yang kedua jangan sampai menjadi beban untuk orang tua, juga jangan sampai juga menghilangkan kesan mereka diakhir masa sekolah,” tegasnya.

Lebih dalam Andri mengatakan, bahwa pemgalam dan kesan tersebut tidak harus dilakukan di luar kota, karena bisa juga dilakukan di dalam kota.

“Kalau memang acara tersebut sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari harus memastikan dengan mengcek kondisi busnya dan fasilitas tempat menginapnya, agar dapat memberikan jaminan keamanan kepada anak-anak kita dan yang paling penting niat baik kita ini malah membeban kan orang tua, juga berpotensi merengut nyawa anak-anak kita,” pungkasnya. (*)

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *