SINARGUNUNG.COM, TANGSEL | Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-2 pada pertengahan Juni 2024. Acara ini akan berlangsung di kawasan Puncak Bogor.
SMSI merupakan organisasi perusahaan media online yang menjadi konstituen Dewan Pers. Organisasi ini memiliki jaringan yang tersebar di hampir seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.
Ketua SMSI Kota Tangsel periode 2021-2024, Dwi Haryanto, berharap ada sosok baru yang bisa menggantikan dirinya untuk mengakomodir kepentingan para anggota.
“Masa jabatan saya sudah habis. Jadi, silakan mendaftarkan diri. Yang penting, punya integritas dan komitmen untuk mendorong dan mensejahterakan anggota,” ujarnya.
Muswil kedua ini dijadwalkan akan berlangsung pada 21-22 Juni 2024 di sebuah villa di kawasan Puncak, Bogor, dengan tema “Kolaborasi Membangun Smart City Tangsel 2024”.
Ketua Panitia atau Organizing Committee (OC), Tb. Ardhiansyah Adhit, menyampaikan bahwa syarat dan ketentuan menjadi calon ketua SMSI Tangsel terbuka bagi seluruh anggota.
“Pemilihan calon ketua SMSI Periode 2024-2028 kali ini terbuka untuk semua anggota, baik anggota biasa maupun pengurus, asalkan perusahaan persnya berdomisili di Tangsel,” jelas Adhit.
Selain akta pendirian PT, domisili, dan keanggotaan, para pemilik suara juga akan melalui pendataan dan verifikasi berkas. Saat ini, SMSI Tangsel mencatat ada 36 media online lokal yang tergabung dalam organisasi tersebut.
“Verifikasi dan pemeriksaan dokumen bukan hanya untuk calon ketua SMSI, tapi juga untuk seluruh anggota pemilik hak suara. Hingga saat ini, ada 36 media yang tercatat di kami,” tambahnya.
Pendaftaran calon ketua SMSI akan dibuka pada 10 Juni 2024. Adhit menghimbau siapapun yang berminat untuk segera menghubungi panitia. Karena rencananya, batas waktu pendaftaran di tutup hingga tanggal 18 Juni 2024.
“Sejauh ini, baru dua nama yang menyatakan siap menjadi calon ketua SMSI Tangsel. Saya berharap lebih banyak lagi calon, supaya para pemilik suara memiliki pilihan yang beragam. Di SMSI, kita lebih membahas bisnis, bukan tentang materi berita. Dan untuk tata tertib pelaksanaan masih menunggu aturan dari pengurus propinsi selaku Steering Committee (SC). Kita hanya pelaksana tehnis saja,”tandasnya. (RLS).