Sering Bikin Macet, Johan: Pengguna Jalan Kota Tangerang Keluhkan Pengerjaan Proyek PDAM TB

  • Bagikan

Sinargunung.com, Kota Tangerang | Johan, salah satu warga yang juga menjabat sebagai Pimpinan Media Online ini mengeluhkan kondisi jalan-jalan macet di Kota Tangerang lantaran adanya proyek galian pipa raksasa milik PDAM TB.

“Perkenalkan saya Johan pengguna jalan di Kota Tangerang, pertama saya ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada PDAM TB yang telah berupaya maksimal menyediakan dan mensuplai kebutuhan air bersih kepada warga Kota Tangerang,” ujarnya,” ,Rabu (23/10)

Tetapi kata Johan, di lain sisi dalam proyek pembangunan penyediaan air bersih tersebut ada beberapa hal yang perlu di benahi oleh kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut.

“Saya lihat di beberapa titik lokasi pengerjaan proyek pihak PDAM TB diduga juga tidak melibatkan atau berkoordinasi dengan Instansi terkait baik Dishub ataupun Polisi, untuk membantu mengurangi kemacetan yang terjadi karena pengerjaan proyek penggalian pipa air bersih tersebut,” kata Johan.

Kedua, lanjut dia pengerjaan diduga lambat yang sampai saat ini pekerjaannya tak kunjung selesai. Jalan – jalan yang terkena proyek pembangunan, perbaikannya tidak sesuai dengan kondisi jalan sebelumnya dan terkesan asal asalan dalam mengerjakannya.

“Rambu rambu yang kurang di lokasi proyek pengerjaan PDAM TB, sehingga berpotensi terjadinya kecelakaan. Itu beberapa hal yang perlu di evaluasi oleh PDAM TB,” tutupnya.

Sementara, saat wartawan mencoba menghubungi Humas PDAM TB, Ade Maruli Via WhatsApp hingga kini belum memberikan keterangan atau menjawabnya.

Sementara dari laporan warga gerendeng, akibat proyek PDAM TB tersebut, sebuah truk berukuran besar pengangkut granit terperosok di Jalan Ks Tubun, Grendeng, Karawaci, Kota Tangerang, tadi pagi.

Tak hanya itu, sejak dimulainya Proyek galian pipa PDAM TB di wilayah tersebut banyak dikeluhkan warga lantaran proyek itu telah berdampak pada hancurnya infrastruktur jalan raya dan menjadi penyebab kemacetan dibeberapa ruas jalan seperti di Jalan M. Toha, Ks Tubun, Jalan Otista dan Sangego.( Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *