SINARGUNUNG.COM, KOTA TANGERANG |Dalam rangka mengantisipasi potensi bencana yang dapat terjadi kapanpun, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, menggelar Apel Siaga Bencana Tahun 2024 yang berlangsung di Taman Elektrik, Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Selasa (23/01).
Apel tersebut diikuti oleh 320 personil gabungan yang berasal dari unsur TNI, Polri, BPBD, LH, PUPR, Pol PP, PMI, Pramuka dan juga relawan lainnya.
Dalam arahannya, Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menyampaikan, apel siaga bencana ini untuk memastikan kesiapsiagaan Kota Tangerang dalam menghadapi bencana.
“Bencana alam bisa datang kapan saja, tanpa diduga. Oleh karena itu, kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam menghadapi bencana,” ujar, Dr. Nurdin, saat memimpin apel.
Dr. Nurdin menyampaikan Kota Tangerang merupakan kota besar yang beresiko terkena dampak bencana baik itu bencana alam maupun kebakaran. Oleh karena itu, kesiapsiagaan personil, masyarakat dan peralatan dalam mengatasi risiko bencana harus terus ditingkatkan.
“Semua kesiapsiagaan kita mulai dari sarana prasarana harus terus ditingkatkan, lakukan simulasi dan sosialisasi karena ini penting agar masyarakat dapat memahami langkah-langkah yang harus dilakukan jika terjadi bencana,” kata Dr. Nurdin pada apel yang juga dihadiri oleh Kapolres Metro Tangerang, Komandan Kodim 0506 Tangerang dan juga Kepala SAR Jakarta.
Tak hanya itu, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Dr. Nurdin juga mengingatkan, agar seluruh stakeholder bisa mengantisipasi terjadinya bencana pada saat proses pemilihan berlangsung.
“Sebentar lagi tanggal 14 februari yang merupakan pesta demokrasi, tentunya kita harus siap siaga dalam menghadapi kemungkinan yang bisa terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS)”, ucap Dr. Nurdin.
Dr. Nurdin, berharap, dengan kesiapsiagaan, Kota Tangerang dapat menghadapi bencana dan dapat segera pulih jika terjadi bencana.
“Mari bersama-sama meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Bangun koordinasi dan berkolaborasi dalam upaya pencegahan, mitigasi, bencana di Kota Tangerang,” pungkasnya. (Peri Halawa)