sinargunung.com, Kota Tangerang | Dalam rangka mempersiapkan dan menyukseskan gerakan serentak Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio khususnya di Kota Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar kegiatan Advokasi dan Sosialisasi PIN Polio di Kota Tangerang yang dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama untuk menyukseskan pelaksanaan PIN Polio di Kota Tangerang.
Kegiatan advokasi dan sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, di Hotel D’Prima Kota Tangerang, Selasa, (09/07).
Dalam kesempatannya, Pj Wali Kota menyampaikan pentingnya upaya untuk memaksimalkan pelaksanaan PIN Polio, mengingat mulai maraknya kasus Polio di sejumlah wilayah Indonesia.
“Tentunya kegiatan ini penting untuk dilaksanakan mengingat telah terjadi kasus-kasus Polio di sejumlah wilayah, sehingga hal ini menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) yang perlu kita tindak lanjuti dengan upaya untuk memaksimalkan kembali proses imunisasi Polio ini,” tutur Pj Wali Kota Tangerang.
Untuk itu, Dr. Nurdin, berharap, dengan advokasi dan sosialisasi tersebut upaya-upaya dalam mempersiapkan dan menyukseskan gerakan serentak PIN Polio di Kota Tangerang yang akan kick off pada tanggal 23 Juli mendatang, diharapkan dapat berjalan dengan lancar.
“Di Kota Tangerang kita punya target 245 ribu lebih anak usia 0 sampai 7 tahun yang harus kita lakukan imunisasi secara serentak dalam kurun waktu 7 hari. Oleh karena itu, untuk menyamakan persepsi dan memberikan informasi yang sama kepada para stakeholder, kita melaksanakan kegiatan advokasi dan sosialisasi ini agar tercapai kesatuan gerak langkah kita dalam melaksanakan implementasi dari PIN Polio ini,” terang Dr. Nurdin.
Tak lupa, mantan Kepala Pusdatin Kemendagri tersebut, juga turut mengharapkan peran serta masyarakat dalam menyukseskan gerakan PIN Polio tersebut.
“Tentunya diperlukan kolaborasi dari masyarakat agar pelaksanaan pekan imunisasi ini berjalan optimal. Saya berharap para orang tua dapat mengajak putra-putrinya untuk ‘tetes manis’ agar terhindar dari Polio,” ajak Pj. (p.h/rls)