Pastikan Menu Pembiasaan MBG Cukup Gizi dan Higienis, Pemkot Ketatkan Pengecekan Sampel

  • Bagikan

sinarguung.com, Kota Tangerang | Salah satu tujan dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program unggulan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029, adalah untuk memberikan pemenuhan gizi seimbang bagi para siswa/i di Indonesia. Untuk itu, dalam pembiasaan MBG yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang juga telah memasuki minggu kedua ini, Pemkot Tangerang ingin memastikan, tidak hanya kecukupan gizi yang harus dipenuhi melainkan juga kebersihan dan higienitas makanannya. Dan untuk memastikan hal tersebut, Pemkot Tangerang dalam setiap pembiasaan MBG turut melibatkan ahli gizi dan Kesehatan Lingkungan (Kesling) dari Puskesmas di sekitar wilayah sekolah untuk memeriksa sampel makanan dari penyedia sebelum dibagikan kepada para siswa.

Seperti yang dilakukan oleh Puskesmas Sudimara Pinang saat mengecek sampel makanan dalam pembiasaan MBG di SD Negeri Pinang 7 Kota Tangerang, Selasa, (20/04).

“Pengecekan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk memastikan agar anak-anak memperoleh makanan yang benar-benar bersih dan higienis,” ujar Kepala Puskesmas Sudimara Pinang, dr. Abu Khuraira.

Namun demikian, upaya antisipasi juga dilakukan oleh Puskesmas dengan menyimpan sampel makanan dari penyedia tersebut ke bank sampel.

“Tujuannya, jika dalam kurun waktu dua hari ada siswa yang mengalami sakit atau keracunan makanan, kami bisa langsung lakukan pemeriksaan dan tindak lanjut berdasarkan apa yang dialami oleh anak, dan juga berdasarkan dari sampel makanannya. Karena, kecukupan gizi juga harus ditunjang dengan higienitas dari makanan itu sendiri agar siswa-siswi di Kota Tangerang dapat menyerap gizi dengan optimal,” terang dr. Abu.

Sebelumnya, Kepala Puskesmas Karang Tengah, dr Tetep Dian Budiana, mengungkapkan, sebelum dibagikan kepada para pelajar, makanan harus diuji dan diperiksa oleh ahli gizi untuk dipastikan kecukupan gizinya.

“Harus dipastikan bahwa dalam satu porsi menu makanan tersebut, terdapat karbohidrat, protein dan vitamin, serta serat untuk pemenuhan gizi seimbang bagi anak,” ujar dr. Tetep, saat memeriksa sampel makanan di SDN Karang Tengah 6. (red/rls)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *