Sinargunung.com, Jakarta | Pemberian sertifikat penghargaan untuk para peserta figur pemimpin atau figur bacalon bupati Kabupaten Bekasi, serta sertifikat penghargaan untuk tamu kehormatan di acara diskusi publik ‘Bekasi Mencari Pemimpin’ pada tanggal 5 Juni 2024 mendatang di Meikarta, memang selayaknya di berikan kepada mereka yang turut serta berpartisipasi dalam kemajuan di Kabupaten Bekasi, Minggu (02/06/2024).
Penandatanganan sertifikat penghargaan tersebut dilakukan oleh ketiga narasumber para tokoh nasional yakni, Ketum RJ2 bapak Utje Gustaaf Patty, Ketum THMP bapak C. Suhadi, SH., MH., dan bapak Silfester Matutina, SH., MH., Ketum solmet yang juga selaku Wakil Ketua TKN 02. di Rumah Juang (RJ2), Rencana tanda tangan sertifikat penghargaan akan di lanjut oleh bapak M. Qodari pada hari Senin tanggal 3 Juni 2024.
C. Suhadi mengatakan bahwa pihaknya akan selalu mendukung DPD AWIBB Jawa Barat dan Tim Hukum Merah Putih, meningkatkan sinergitas antara pimpinan pusat dan daerah dalam menjaring pemimpin yang mampu membawa Bekasi lebih maju, menuju Indonesia Emas.
“Semua itu tidak terlepas dari peran aktif masyarakat menjalin hubungan bersama figur bacalon, tokoh – tokoh masyarakat, atau semua pihak-pihak yang terlibat dalam proses menjaring calon pemimpin, dalam kegiatan diskusi publik Bekasi Mencari Pemimpin, hal demikian patut dilakukan agar kelak mendapatkan pemimpin yang sesuai keinginan seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi,”Singkat bapak C. Suhadi, SH., MH.,
Sementara itu, Wakil Ketua TKN yang juga selaku Ketum bara JP, sekaligus kuncen RJ2, Utje Gustaaf Patty mengatakan bahwa acara diskusi publik ini sangat penting dilakukan untuk kemajuan di Kabupaten Bekasi.
“Diskusi publik, Bekasi Mencari Pemimpin, ini kegiatan yang sangat penting dilakukan, bagaimana publik atau masyarakat menjaring calon pemimpinnya, membuka kesempatan seluas – luasnya untuk berperan aktif bagi masyarakat, untuk mengambil peran memilih calon pemimpin, serta mendapatkan calon pemimpin terbaik dari calon-calon yang tersedia untuk pemimpin di Kabupaten Bekasi,” Ujar Utje Gustaaf.
Selanjutnya, Usai menandatangani sertifikat penghargaan yang nantinya akan di berikan kepada peserta bacalon dalam acara Bekasi Mencari Pemimpin, Wakil Ketua TKN bapak Silfester Matutina, SH., dalam kesempatannya menyampaikan, kegiatan diskusi publik yang bertema ‘Bekasi Mencari Pemimpin’ ini adalah kegiatan berskala nasional, perlu dilakukan lebih luas lagi untuk di daerah lainnya.
“Diskusi publik ‘Bekasi Mencari Pemimpin’, yang mana kita perlukan sinergitas pimpinan pusat dan daerah dalam pelaksanaan proyek strategis nasional, menuju Indonesia Emas untuk Bekasi yang lebih maju. Disini saya melihat persiapan panitia pelaksana diskusi publik ‘Bekasi Mencari Pemimpin’ merupakan pemikiran yang Visioner, ada tokoh – tokoh masyarakat, seluruh elemen masyarakat ini orang – orang yang luar biasa hebat di Bekasi,”Ucap Silfester Matutina.
Lanjutnya,”Disini juga nantinya dihadiri narasumber berskala nasional, ada Ketum Bara JP bang Utje Gustaaf Patty, ada Ketum THMP bapak C. Suhadi, SH., MH., ada pengamat politik nasional bang Dr. M. Qodari, S. Psi., M.A, dan saya sendiri Silfester Matutina, SH., MH., wakil ketua TKN juga selaku Ketum Solmet, semoga acaranya sukses, lancar dan dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bekasi,”ujar Silfester Matutina.
Silfester Matutina wakil ketua TKN dan Ketum Solmet, ucapkan terimakasih kepada panitia pelaksana tim Hukum Merah Putih dan DPD Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama (AWIBB) Jawa Barat. Silfester Matutina juga berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan di seluruh daerah, untuk menyukseskan Program Indonesia Emas dan untuk menuju daerah yang lebih maju.
“Narasumber berskala nasional,
Panitia pelaksana sangat luar biasa
Merupakan pemikiran yg sangat VISIONER Diskusi Publik Sinergitas pimpinan pusat dan daerah agar pembangunan bisa merata, seperti yang sudah di lakukan presiden jokowi akan di lanjutkan oleh presiden dan wakil presiden terpilih nantinya beserta dengan kepala daerah terpilih nanti,” Pungkasnya.
Sumber : AWIBB DPD Jawa Barat.