Aksi Solidaritas THL, Kelompok Mahasiswa dan Masyarakat Minta Copot Kepala BKPSDM Kota Tangerang

  • Bagikan

Sinargunung.com, Kota Tangerang | puluhan mahasiswa dan Elemen-elemen masyarakat

yang tergabung dalam Sentral Komite Aksi Kerakyatan (SKAK) menuntut Pemerintah Kota Tangerang untuk mencopot Kepala Dinas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang, Jatmiko.

Tuntutan itu disuarakan SKAK dalam demonstrasi yang dilakukannya di gerbang Gedung Cisadane (kantor Dinas BKPSDM) Jalan KS Tubun Kota Tangerang, Senin siang 6 Februari 2025.

SKAK merupakan elemen masyarakat dan mahasiswa terdiri dari Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) Kota Tangerang, Forum Aksi Mahasiswa (FAM) Tangerang, Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Tangerang Raya dan gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) STISNU Nusantara.

Humas SKAK, Fachri menegaskan BKPSDM Kota Tangerang gagal dalam memperjuangkan nasib para pegawai yang menjadi garda terdepan dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat Kota Tangerang.

Belakangan ini, kata Fachri terjadi kegaduhan di lingkup Pemerintah Kota Tangerang terkait ribuan tenaga harian lepas (THL) yang gagal menjadi Pegawai Pemerintah dalam Perjanjian Kerja (PPPK) yang disebabkan kegagalan BKPSDM melakukan komunikasi serta pendampingan terhadap para pegawai di masing-masing organisasi perangkat dinas (OPD).

“Padahal diketahui, Pemerintah Kota Tangerang memberikan kuota formasi sebanyak 5.186 yang bertujuan untuk mengakomodir pegawai non ASN. Namun hanya 3.455 yang lolos seleksi administrasi saat tes calon PPPK. Dari 3.455 orang tersebut, hanya 1.669 yang dinyatakan lolos, sementara 1.786 lainnya gagal,” ungkap Fachri.

SKAK juga mendesak Pemerintah Kota Tangerang untuk menyelamatkan ribuan tenaga harian lepas (THL) guna menjadi PPPK penuh waktu. Dalam aksi itu, mereka melakukan orasi dan membakar ban bekas di depan gerbang masuk Gedung Cisadane.

Sampa berakhir aksi SKAK di gerbang Gedung Cisadane, Kepala BKPSDM Kota Tangerang atau pun pejabat di bawahnya tak ada yang menemui pendemo. (Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *