sinargunung.com, Jakarta | Dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme dan menciptakan lingkungan yang aman di kalangan pelajar, Polsek Metro Menteng menggelar Deklarasi Anti Tawuran di SMPN 01 Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 10/10/2024. Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk upaya preventif dalam mencegah tawuran yang sering terjadi di kalangan pelajar di wilayah tersebut.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kanit Binmas Polsek Metro Menteng, AKP Irawan Junaedi, didampingi oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Cikini, Aiptu Tafsipul Subhani. Polisi memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi SMPN 01 Cikini tentang pentingnya menjauhi aksi tawuran dan kekerasan di lingkungan sekolah, sekaligus mendeklarasikan Gerakan Pelajar Anti Tawuran.
Dalam sosialisasinya, AKP Irawan Junaedi menekankan pentingnya kerjasama antara pihak sekolah, siswa, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman.
“Keamanan bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga tanggung jawab kita semua. Oleh karena itu, saling berbagi informasi mengenai potensi tawuran, penyalahgunaan narkoba, serta kerawanan lainnya sangatlah penting,” ujar Irawan.
AKP Irawan juga mengingatkan para siswa agar menghindari tindakan-tindakan yang melanggar hukum, seperti tawuran, narkoba, dan berbagai tindak kejahatan lainnya. Menurut dia keterlibatan siswa dalam tindakan negatif ini tidak hanya merugikan mereka sendiri, tetapi juga merusak citra sekolah.
“Kalian sebagai pelajar harus menjunjung tinggi rasa hormat terhadap guru, orang tua, dan sesama siswa, baik dari sekolah sendiri maupun sekolah lain. Dengan saling menghormati, kita bisa menciptakan hubungan yang lebih harmonis antar pelajar,” lanjutnya.
AKP Irawan juga menegaskan pentingnya kedisiplinan yang bisa dibentuk mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Menurutnya, waktu di sekolah harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menuntut ilmu, serta mengikuti kegiatan positif seperti ekstrakurikuler, seni, dan olahraga, yang dapat mengembangkan bakat siswa.
Acara ini disambut antusias oleh para siswa yang hadir. Setelah pengarahan dari AKP Irawan, para siswa dengan semangat mengikuti Deklarasi Anti Tawuran, yang berisi komitmen untuk menjauhi aksi tawuran dan kekerasan di lingkungan sekolah.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Cikini, Aiptu Tafsipul Subhani, juga mengajak para siswa untuk selalu waspada dan menjauhi hal-hal yang dapat menjerumuskan mereka ke dalam masalah hukum. Ia menekankan pentingnya saling mengingatkan sesama teman agar tidak terlibat dalam tawuran atau tindakan kekerasan lainnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program sosialisasi rutin yang dilakukan oleh Polsek Metro Menteng untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar, sekaligus mendukung terciptanya lingkungan yang kondusif di sekolah-sekolah.
Deklarasi Anti Tawuran ini diharapkan dapat menjadi langkah awal membangun rasa kebersamaan dan solidaritas di antara para siswa, serta mencegah terjadinya konflik antar pelajar.
Dalam kesempatan yang sama, AKP Irawan Junaedi juga menyampaikan pesan dari Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, yang disampaikan melalui Kapolsek Metro Menteng, Kompol Bayu Marfiando.
Kapolres menekankan pentingnya peran serta seluruh pihak dalam mencegah terjadinya tawuran pelajar, guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis di kalangan generasi muda.
“Ini bukan hanya tugas kepolisian, tapi tugas kita bersama. Pelajar adalah aset bangsa yang harus dijaga dan dilindungi. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama membantu mencegah terjadinya tawuran, serta memberikan lingkungan yang positif bagi mereka untuk berkembang,” kata Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam pesannya. (Ror)