sinargunung.com, Kota Tangerang | Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memastikan bahwa sekitar 3.388 hewan kurban yang beredar di dalam kota saat ini aman dan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Pemeriksaan kesehatan dan keamanan hewan kurban ini dilakukan langsung oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Tangsel. Upaya ini dilakukan untuk menjamin keamanan bagi masyarakat bahwa hewan-hewan kurban yang akan disembelih dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit untuk dikonsumsi.
Adapun 3.388 hewan kurban yang diperiksa itu terdiri dari 998 sapi, 10 kerbau, 1.781 kambing, dan 599 domba. Pemeriksaan ini dilakukan di 48 lapak hewan kurban yang tersebar di seluruh wilayah Tangerang Selatan.
“Persiapan Iduladha 1445 Hijriah ini yang tidak kalah pentingnya adalah hewan kurban, ini sudah diperiksa dan masih dalam proses pemeriksaan oleh DKPPP yang bekerjasama juga dengan klinik hewan swasta memeriksa ribuan hewan kurban ini,” ujar Benyamin saat dijumpai di ruangannya, Rabu (12/06/2024).
Benyamin menegaskan, pemeriksaan terhadap hewan-hewan kurban ini masih akan terus dilakukan karena lalu-lintas masuknya hewan-hewan tersebut masih berlangsung sampai saat ini dari berbagai daerah, baik di Pulau Jawa maupun Sumatera.
“Kita masih akan terus ada pemeriksaan, karena kambingnya datang lagi dari Jawa Tengah, Sumatera sampai hari ini dari data yang sudah kami terima tidak ada yang terinfeksi Penyakit, Mulut dan Kuku, sudah amanlah di Tangerang Selatan ini,” tambahnya.
Selain pemeriksaan hewan kurban, Pemkot Tangsel juga telah mempersiapkan fasilitas pemotongan hewan yang memadai agar keamanan hasil pemeriksaan pada hewan kurban terus terjaga.
Dengan persiapan dan pemeriksaan ketat ini, Pemkot Tangsel berharap masyarakat dapat merayakan Iduladha dengan tenang dan nyaman, serta memastikan bahwa daging hewan kurban yang dikonsumsi aman dan sehat. (*)