Sinargunung.com, Kota Tangerang | Viralnya sebuah video menunjukan laporan adanya serangan fajar dari masyarakat yang menerima sebuah amplop saat hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Tangerang tersebar di Sosial Media, Rabu (27/11/2024) pagi ini.
Dalam video berdurasi 48 itu terlihat seorang pria dewasa memegang selembar amplop dan menyebut menerima serangan fajar dengan latar belakang suasana malam hari.
Dengan mengenakan kemeja batik dan celana jins, pria yang belum diketahui identitasnya itu menyebut menerima amplop pada serangan fajar dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaludin.
Baca Juga : Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Tahap ll di Kota Tangerang Digelar di SDN Bayur https://sinargunung.com/uji-coba-program-makan-bergizi-gratis-tahap-ll-di-kota-tangerang-digelar-di-sdn-bayur/
Dengan waktu singkat Kadis Pendidikan Kota Tangerang H. Jamaludin menggelar jumpa pers dengan para awak media yang bertugas di kota Tangerang dan menghubungi pengurus Pesatuan Wartawan Indonesia ( PWI ) Kota Tangerang.
Dalam jumpa Persnya H. Jamaludin mengatakan, bahwa dirinya mengetahui video tersebut pagi hari 27 November 2024,maka dari itu H. Jamaludin dengan tegas mengatakan bahwa video tersebut tidak benar dan itu memfitnah dirinya.
“ Saya mengatakan dengan tegas bahwa video tersebut tidak benar, dalam kegiatan Pilkada Gubernur dan Walikota,saya berbuat netral, apa yang disampaikan dalam video tersebut tidak benar dan saya akan melanjuti kepihak berwajib tentang merugikan nama baik saya,” H .Jamaludin dengan tegas.
Lanjutnya H. Jamaludin mengatakan, bahwa dirinya tidak tahu tentang motif yang dilakukan orang tersebut, sedangkan dirinya tadi malam pukul 21.00 Wib sudah tidak keluar rumah alias sudah tidur, langkah selanjutnya akan kita serahkan kepada pihak yang berwajib, karena sekarang akan kita laporkan tentang ini kepada pihak yang berwajib.
“Dalam hal ini saya menyatakan,bahwa diri saya tidak berpolitik dengan ada fitnah tersebut saya belum mengetahui maksud dan tujuan orang tersebut menfitnah diri saya,”katanya. (Aman)