SINARGUNUNG.COM, KOTA TANGERANG | Sebanyak 10 peserta seleksi Calon Direktur PT Tangerang Nusantara Global (TNG) Kota Tangerang periode 2024-2029, mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang dilaksanakan selama 3 hari, mulai dari 29 hingga 31 Mei, di mana proses ini setelah melewati tahap seleksi administrasi yang dibuka sejak 13 Mei 2024.
UKK ini merupakan salah satu tahapan penting dalam seleksi untuk mendapatkan pemimpin yang kompeten, profesional, berintegritas, dan bertanggung jawab bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, dalam hal ini untuk PT TNG.
Dalam arahannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman, mengatakan, setelah mengikuti seleksi administrasi, para peserta dinyatakan lulus, kini para peserta akan melaksanakan tahapan UKK.
“Hari ini para peserta akan mengikuti seleksi pertama, kami berharap para peserta dapat mengikuti proses ini sesuai dengan arahan dan ketentuan,” ujar Sekda, saat membuka seleksi UKK yang berlangsung di Ruang Rapat Sekda, Rabu (29/5).
Herman, berharap, melalui seleksi yang transparan dan akuntabel ini, PT TNG akan mendapatkan pemimpin yang tepat untuk membawa perusahaan ke arah yang lebih maju dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Tangerang.
“Selamat mengikuti ujian, semoga ujian ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sportif dan transparan, sehingga nantinya PT TNG akan mendapatkan pimpinan yang kompeten,” harapnya.
Sekda, juga menyampaikan, pelaksanaan UKK ini dipantau oleh tim asesor yang independen dan profesional. “Nanti hasil UKK akan diumumkan pada pekan depan dan selanjutnya peserta yang lolos akan mengikuti tahap wawancara akhir,” tutupnya.
Sebagai informasi proses seleksi ini akan melewati berbagai tahapan, mulai dari psikotes, ujian tertulis, kemudian presentasi makalah (pemaparan) rencana bisnis, serta Leaderless Group Discussion (LGD) yang bertujuan untuk melihat kemampuan peserta dalam bekerja sama, komunikasi, dan kepemimpinan dalam situasi kelompok.
Adapun peserta yang telah lulus seleksi administrasi dan akan mengikuti UKK yaitu Yuyun Junaedi, Hendry Zein, Marselia Destiany, Runsa Rinaldi, Jainul Gibran, Fitria Noor, H Embay Syuwanda, Antoni Ludfi Arifin, Dewi Darmawati, dan Muhamad Rijai. (*)