Sinargunung.com, Kota Tangerang | Penanganan kebakaran pabrik kimia di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang hingga pukul 22.30 WIB, Senin (28/10/24) masih terus dilakukan. Pantauan di lapangan, api masih terlihat dan masih dalam penanganan serius jajaran BPBD Kota Tangerang dan petugas gabungan lainnya.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Gufron Falfeli mengungkapkan, seluruh OPD terkait pada jajaran Pemkot Tangerang telah diturunkan.
Yakni, BPBD Kota Tangerang telah menurunkan 16 unit kendaraan tempur, Bidang Pertamanan Disbudpar Kota Tangerang menurunkan 12 mobil tangki air, Dinkes Kesehatan dengan 6 petugas kesehatan dan Dishub Kota Tangerang menurunkan 50 personel untuk penanganan kemacetan.
“Jalur kemacetan yang berhasil ditangani ialah jalur Simpang Liga Mas, Kavling Pemda, Taman Pisang, Plaza Shinta, Palem Semi dan lampu merah McD,” jelas Gufron.
“Kami juga sudah mendapat bantuan penanganan dari BPBD Kota Tangsel dengan dua kendaraan tempur dan tiga kendaraan tempur milik BPBD Kabupaten Tangerang,” tambahnya.
Ia pun menjelaskan, kesulitan penanganan kebakaran pada pabrik kimia di Karawaci ini adalah akses air dan kondisi angin.
“Terlihat angin di malam ini cukup kencang, membuat api terus muncul dan membutuhkan waktu dalam proses pemadaman dengan luas lahan pergudangan dan juga bahan-bahan di lokasi yang mudah memicu api terus bermunculan,” katanya.
Kata Gufron, terkait indikasi terjadinya kebakaran sudah dalam penanganan jajaran Polres Metro Tangerang Kota. Tak terkecuali, soal kerugian yang ditaksir.
“Ini akan terus dimaksimalkan, hingga api benar-benar padam, dan bisa masuk proses pendinginan. Semua petugas akan bergerak cepat dan semaksimal mungkin,” tutupnya.
Sebelumnya, diketahui telah terjadi kebakaran di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, dengan peakiraan laporan masuk sekitar pukul 16.30 WIB.
Untuk objek yang terbakar merupakan Pergudangan Indoraya, beberapa sembako, printing dan bahan kimia. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun seluruh barang yang ada di gudang hangus di lahap api. (red)