SINARGUNUNG.COM, KOTA TANGERANG | Memperingati hari Tuberkulosis sedunia 2024 , RSUD Kota Tagerang menggelar acara pembinaan dan penyuluhan serta pemberian bingkisan kepada para pasien yang masih dalam perawatan maupun pasien yang sudah sembuh di halaman klinik akasia, yang di hadiri oleh pasien TB, perwakilan Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Konsultan Rumah Sakit Persahabatan, dokter Spesialis Paru pada hari Kamis (28/03/2024) pukul 08.00 Wib.
Untuk tema Hari Tuberkulosis Sedunia tahun 2024 ini adalah “Yes! We Can End TB” atau “Ya, Kita Bisa Mengakhiri TB”. Tema Hari Tuberkulosis Sedunia 2024 ini menegaskan pentingnya kesadaran, pendidikan, dan tindakan bersama dalam memerangi penyakit menular yang telah ada sejak lama ini
Dalam mengawali acara, sambutan disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan, dr. Amir Ali,MKM. Dalam sambutannya Beliau mengucapkan banyak terima kasih dan berapresiasi kepada seluruh pihak manajemen maupun layanan di RSUD kota Tangerang yang selama ini telah mendukung kolaborasi dengan komunitas seperti Penabulu dan STPI.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa menggelar kegiatan bersama dalam rangka memperingati hari Tuberkolosis sedunia.
‘Dari tahun ke tahun kami akan selalu melakukan evaluasi dalam rangka meningkatkan pelayanan dan pencapaian untuk tetap melayani semua pasien, mulai dari pasien baru, utamanya melalui pendampingan dan pemberian edukasi dan tentunya kami sangat terbuka dan sangat mengharapkan masukkan masukan dan saran yang baik . Dan Beliau menambahkan bahwa Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia ini berketepatan dengan ditemukannya bakteri penyebab penyakit Tuberkulosis (TBC) yaitu Bakteri Mycobacterium tuberculosis oleh Dr.Robert Koch pada tahun 1882.
‘Namun Penemuan ini telah membuka jalan bagi pemahaman yang lebih baik tentang tuberkulosis dan meletakkan dasar bagi peneliti-penelitian tentang tuberkulosis dan upaya pengobatannya,” jelas Kata dr. Amir Ali.MKM.
Hari Tuberkulosis sedunia ini akan juga untuk mengingatkan dampak buruk penyakit TBC khususnya pada masyarakat di seluruh dunia,” tutupnya.
Dr.Diah Handayani Spesialis Paru, yang menjadi Konsultan dari Rumah Sakit Persahabatan menerangkan prediksi satu Juta pasien yang belum Terobati dan di tambah 40% yang sudah mendapatkan pengobatan namun dalam prediksi ini Jumlah bisa bertambah maka kita upayakan kita berikan Obat kesemua pasien yang positif Tuberkulosis.
‘Saya tahu pengobatan ini sangat luar biasa dan bisa sampai 20 tahunan tetapi kita harus yakin bahwa menolong orang lain bisa kita lakukan dan pengobatan hanya 6 bulan ” kata dr.Diah Handayani.
Menurut dr.Hesti Setiastuti, dokter spesialis paru Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang yang di dampingi dr.Usyinara, SpP, mengatakan, berkaitan dengan hari TB sedunia, kita bekerja sama dengan mitra rumah sakit dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang. Saat ini kami gencar melakukan screening TB bagi pasien sensitif obat maupun resisten obat. Selain itu kami bekerja sama dengan para pendamping pasien dan kader untuk melakukan screening kontak serumah, apabila terdapat kasus positif TB dimasyarakat, maka kami langsung melakukan tindakan pengobatan. (Adv)
