sinargunung.com, Tangerang | Korem 052/Wijayakrama menggelar upacara bendera bulanan di lapangan Makorem 052, Kelapa Dua, Karawaci, Rabu (17/9). Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara memimpin upacara sekaligus menyampaikan amanat Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Deddy Suryadi.
Dalam pesannya, Pangdam menegaskan pentingnya kesiapsiagaan seluruh prajurit menghadapi berbagai dinamika tugas. Mulai dari pengamanan aksi unjuk rasa, patroli gabungan TNI-Polri, hingga persiapan Hari Ulang Tahun ke-80 TNI pada 5 Oktober mendatang.
“Penyampaian pendapat di muka umum adalah hak konstitusional, selama dilakukan tertib dan damai. Namun jika berujung anarkis, seperti perusakan atau kekerasan, akan kami tindak tegas sesuai aturan,” tegas Pangdam dalam amanat yang dibacakan Danrem.
Ia menjelaskan, sepanjang September ini Kodam Jaya aktif membantu Polri menjaga keamanan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI dan berbagai titik di Jakarta. Patroli skala besar TNI-Polri pun digelar tanpa batas waktu sampai situasi benar-benar aman.
Selain itu, Pangdam menekankan pentingnya pembekalan prajurit. Kodam Jaya telah mengadakan sosialisasi teknis penggunaan kekerasan dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), termasuk materi evakuasi medis dan pemanfaatan drone.
Menjelang HUT ke-80 TNI, Pangdam mengajak seluruh prajurit mendukung penuh seluruh rangkaian kegiatan. “Mari kita berbuat yang terbaik demi kehormatan Kodam Jaya dan TNI,” ujarnya.
Di akhir amanat, Pangdam menyampaikan lima pesan utama:
- Tingkatkan iman dan takwa sebagai landasan moral.
- Kelola program dan anggaran dengan cermat dan bertanggung jawab.
- Siapkan satuan untuk menghadapi unjuk rasa, bencana alam, dan situasi darurat lain.
- Dukung program kesejahteraan rakyat, karena pertahanan kuat lahir dari rakyat sejahtera.
- Jaga kehormatan diri, keluarga, dan institusi dengan menjauhi pelanggaran.
Upacara berlangsung khidmat dengan dihadiri prajurit dan PNS Makorem 052/Wijayakrama. Red
