SINARGUNUNG.COM, SERANG | Polda Banten mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi dalam Implementasi PPKM Darurat di DKI, Banten, dan Jawa Barat yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Invenstasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melalui Zoom Meeting.
Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto, S.H., M.H., M.B.A didampingi Wakapolda Banten, dan di hadiri para PJU Polda Banten mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM Darurat di Ruang Vicon Mapolda Banten, Senin, (05/07/2021).
Rapat tersebut disampaikan oleh Menko Marves terkait metodologi monitoring PPKM Darurat melalui Indeks Mobilitas dan Night-light diantaranya 3 Indikator mobilitas masyarakat yang digunakan adalah, Facebook Mobility, Google Traffic, dan Night-light dari NASA, ketiganya dibuat indeks komposit untuk menggambarkan mobilitas secara umum.
Kemudian, indeks mobilitas gabungan pada metode PPKM Darurat yang kemudian digabungkan dengan periode baseline.
“Berdasarkan analis historis, dibutuhkan penurunan mobilitas sebesar -30% untuk menurunkan jumlah penambahan kasus. Namun dengan varian delta, estimasinya kami membutuhkan penuruan -50%,” kata Luhut B.Pandjaitan.
Dari Anev tersebut Provinsi Banten mendapatkan indeks mobilitas atau penurunan mobilitas keseluruhan paling tinggi yakni sebesar -21,6% merupakan sebuah capaian yang harus terus dipertahankan dan terus ditingkatkan untuk mencegahnya penularan virus Covid-19.
Sementara untuk di wilayah hukum Polda Banten sendiri ikut mengalami penurunan mobilitas dengan rincian, Kota Tangerang -24,7%, kemudian Lebak 17,7%, Serang 18,2%, Kota Serang -20%, dan Kota Cilegon 15,9%.
Pada kesempatan ini Kapolda Banten menyampaikan apa-apa saja capaian yang sudah dilaksanakan dalam PPKM Darurat yakni dalam waktu dekat kami akan push para Kapolres agar mencapai target hingga 50% serta melakukan penutupan akses-akses potensi kerumunan.
“Bagi kami, lebih baik menutup akses pembeli dari pada kami berhadapan langsung dengan masyarakat yang menyebabkan kerumunan, serta kami memadamkan penerangan jalan di titik tertentu yang memang sering terjadinya kerumunan,” ucap Rudy Heriyanto.
Kapolda Banten menyampaikan bahwa telah membatasi angkutan Commuter Line atau Kereta Api jurusan Rangkasbitung – Jakarta dan Polda Banten sudah menyiapkan posko random check bagi mereka yang datang ke Stasiun Rangkasbitung Lebak.
“Dan Polda Banten juga berhasil menunda pelaksanaan Pilkades Serentak di wilayah Hukum Polda Banten,” tandasnya.
Untuk evaluasi implementasi PPKM Darurat Menko Marves mengatakan TNI/Polri harap terus konsisten dalam melakukan penyekatan mobilitas jangan diberikan pengecualian diluar sektor kritikal dan essential, ataupun untuk pelayanan publik.
Khusus untuk mobilitas kendaraan barang dan logistik, terutama untuk mendukung sektor industri makanan dan minuman serta penunjang harus dipastikan kelancarannya.
Dan, Menko Marves meminta kepada Kapolda Banten, Gubernur Banten, dan Kapolda Lampung untuk memastikan kelancaran dan kepatuhan PPKM Darurat di Penyebarangan Merak-Bakauheni.
Terakhir, Luhut B.Pandjaitan meminta personel TNI/Polri bersama satpol PP untuk melakukan patroli kepatuhan disiplin Protokol Kesehatan.
Sumber : Hari/Bidhumas