Lembaga Kajian Pemerintah Indonesia Sayangkan Para Caleg Gunakan Program Bansos

  • Bagikan

SINARGUNUNG.COM, TANGERANG KOTA | pesta demokrasi di Indonesia baru saja selesai baik dalam pemilihan Capres, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota/kabupaten. Dan berdasarkan quick count tingkat nasional Paslon Capres no 02 memenangkan sebanyak 57%. Dan saat ini tinggal menunggu real count dari KPU Pusat

Eddy Susanto SE selaku direktur eksekutif lembaga Kajian Pemerintah Indonesia di kantornya ketika ditemui mengatakan dari hasil pemantauan nya di lokasi dirinya banyak ketimpangan di dalam janji janji para Caleg, dan hampir rata – rata mereka menjanjikan dengan memanfaatkan program Bansos dari pemerintahan Pusat seperti beras sembako dan Program Indonesia Pintar (PIP) Kata Eddy (Selasa 27/2/2024)

Lebih lanjut direktur eksekutif LKPI menjelaskan Program Indonesia Pintar ini program yang jelas dari pusat dan besaran nya antara Rp 450 ribu s/d Rp 1,2 jutaan dan sangat di sayangkan janji janji ini selalu di gaung gaungkan jika tidak memilih Caleg tersebut dana tersebut tidak akan dicairkan Ujarnya.

Dan berdasarkan pemantauan nya memang Caleg dari PDI Perjuangan Dapil II menggunakan Program Bansos tersebut dan terkait kasus ini akan sesegera mungkin di laporkan ke Bawaslu Kota Tangerang Tandasnya.

Lain lagi dengan suara Capres di dapil II lebih kecil dan hampir semua Caleg yang jadi suaranya lebih tinggi ini sangat jomplang sekali keluhnya. (Aman, Abdul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *