DPD GMNI Sumut Minta Kapolri harus Evaluasi Kinerja Kapoldasu

  • Bagikan

SINARGUNUN.COM, MEDAN | Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Meminta Kapolri evaluasi kinerja Polda Sumut di bawah Pimpinan Irjen RZ P. Panca Simanjuntak, di masa kepemimpinan Kapolda yang baru di Lantik pada 04 Maret 2021 yang lalu banyak menuai attention kontroversial, Pasalnya di masa beliau menjabat terdapat berbagai hal yang menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Menurut Paulus P. Gulo, SH. Ketua DPD GMNI Sumut Polda Sumut saat ini sudah banyak mencoreng nama baik instansi Polri di Sumatera Utara, hal itu di buktikan dengan berbagai kejadian di beberapa Resort maupun sektor kepolisian Se-sumut.
Beberapa bulan belakangan ini marak terjadinya kasus yang melibatkan pihak polisi yang melanggar atitut maupun hukum, mulai kasus pembunuhan yang dilakukan oleh oknum polisi, ketidak profesional dalam bidang penyelidik, keterlibatan anggota polisi dalam pengedaran narkoba dan berbagai hal lainnya yang tidak mencerminkan Tri Barta dan Catur Prasetya Polri.

“Banyak kejadian yang tidak mencerminkan atitut dari kepolisian akibat dari pada perbuatan yang di lakukan oleh oknum-oknum tertentu di kubu kepolisian daerah Sumatera Utara, hal ini sangat kita minta kepada Bapak KAPOLRI untuk melakukan evaluasi kinerja kerja dari pada Polda Sumut saat ini terkhusus nya kepada Kapolda yang selang menjabat beberapa bulan banyak kejadian yang terjadi dan dilakukan oleh pihaknya tersebut”. Ungkap Paulus kepada media, Rabu (17/11/21).

Bertambah dengan adanya isu bahwasanya Saat ini Sumut merupakan Pusat No 1 peredaran Narkoba se-Indonesia, dan juga adanya Diskotik ilegal yang merupakan tempat transaksi barang haram itu, hal ini di buktikan dengan adanya surat dari anggota DPRD Provinsi Fraksi Partai Golkar yang meminta pertanggung jawaban Polda Sumut atas Rating pertama Kasus Narkotika.

Kejadian seperti ini membuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri saat ini semakin memburuk, dengan program kerja yang di gaungkan oleh Kapolri tentang Presisi”, yaitu prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan, tinggal lah slogan belaka. Kami menilai pencapaian dan kinerja Panca pada saat ini tidak seperti kepemimpinan Kapolda sebelum nya.

” Ini merupakan catatan terburuk di badan kepolisian Sumut saat ini, itu di tandai dengan rentetan kejadian yang melibatkan anggota Polda Sumut, suatu keharusan bagi pak Kapolri untuk, turun tangan mengevaluasi kinerja setiap anggota nya, agar tercipta nya keadaan yang baik di kepolisian tersebut”. Cetus nya.

Dengan ini GMNI Sangat berharap dalam waktu dekat ini Kapolri dapat langsung turun ke Sumut untuk meninjau kejadian ini,serta evaluasi dan GMNI akan siap mengawal terus kinerja dari pada Polda Sumut untuk kebaikan kinerja dari instansi tersebut, dan juga GMNI meminta jikalau ada oknum yang tidak mencerminkan dan menjalankan dari pada Tri Brata dan Catur Prasetya Polri untuk bisa diberikan pembinaan oleh pak Kapolri sendiri dalam membina dan mendidik dari pada anggota nya sendiri.

Sumber : seari waruwu

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *