SINARGUNUNG | JAKARTA – Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan menggelar program mengenai salah satu tanaman pangan yaitu Sorghum. Bertempat di Kantor Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Kementerian Pertanian di Pasar Minggu, pada tanggal 9 Maret 2021.
Program tersebut adalah Temu Usaha dan Kemitraan Pengembangan dan Pemasaran Sorghum.
Perhelatan yang di hadiri oleh Anggota Koperasi Sorgum Nusantara Jaya dari Jawa Barat ini menampilkan banyak produk yang di hasilkan dari Sorghum seperti beras sorghum, tepung sorghum, gula cair sorghum, bahkan sampai kepada makanan seperti brownies sorghum, snack sorghum, dodol sorghum dan lain lain.
Mengenai rasanya tidak kalah dengan panganan sejenis tetapi ada kelebihan yang tidak dimiliki oleh penganan lain yaitu penganan dari sorghum ini gluten free bebas gula jadi sangat bersahabat bagi semua kalangan dan juga yang sedang terkena penyakit diabetes.
Hadir pula di temu wicara tersebut Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Ir Bambang Pamuji, M.Si , Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Ir Gatut Sumbogodjati, MM serta Direktur Serelalia Dr. Ir. Moh Ismail Wahab, M.Si dan juga di hadiri oleh Ketua Koperasi Sorghum Nusantara Yudith Sriwulandari.
Pada kesempatan ini banyak hal yang di diskusikan mengenai Tanaman Pangan Sorghum mulai dari awal penanaman nya hingga produk hasil akhir nya yang sangat menjanjikan jika di jalani khusus untuk para petani dan para pelaku usaha baik skala mikro mau pun makro.
Kendala dilapangan sudah pasti ada dan salah satu nya adalah keberadaan alat penyosoh Sorghum yang masih kurang seperti yang di jelaskan oleh Direktur Serelalia Dr. Ir. Moh Ismail Wahab, M.Si dimana pada kesempatan tersebut oleh Direktur Serelalia disampaikan bahwa petani di pertanian Sorghum Situbondo Jawa Timur sangat memerlukan alat penyosoh Sorghum guna meningkatkan produktifitas.
Pada kesempatan lain Direktur Pengolahanan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Ir Gatut Sumbogodjati, MM mengatakan bahwa Direktorat PPHTP tidak memasarkan produk para petani tetapi mengkoordinir, menjembatani , mengumpulkan, mengolah semua informasi dari petani dan mempertemukan para petani dengan Perusahaan yang akan membeli produk hasil pertanian para petani yang di bina oleh Kementerian Pertanian dalam hal ini Direktorat PPHTP.
Seperti di ketahui bahwa hal ini sudah banyak dilakukan oleh pihak Direktorat PPHTP dan salah satu nya seperti yang baru saja selesai dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2021 di desa Marga Catur, Kalianda , Lampung Selatan yaitu Pengiriman hasil panen raya petani berupa Jagung Rendah Aflatoksin kepada pihak pembeli PT Tereos Indonesia.
Acara program Temu Usaha dan Kemitraan Pengembangan dan Pemasaran Sorghum ini juga mendapat Apresiasi dari Sesditjen Tanaman Pangan yang setelah mencoba salah satu produk turunan dari sorghum, ternyata enak ujar beliau dan selanjut nya Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Ir Bambang Pamuji, M.Si juga menyampaikan bahwa melihat variasi produk yang bisa didorong menjadi variasi lengkap sorghum kita harus sudah mempertimbangkan untuk mengedepankan sorgum menjadi salah satu prioritas. (**)
P.H